Medan Marelan - Sempat Viral adanya pemberitaan " Oknum PNS Peras Warga 3 Juta, Ngaku Petugas Trantib Dan Jual Nama Baik Perkim ", Warga berharap Dinas Perkim Menindak Bangunan tersebut.
" Kalau emang Pihak Dinas Perkim tidak mau menindak Bangunan tersebut, berarti emang Dinas Perkim menerima Suap dari PNS Kecamatan Medan Marelan yang tidak jelas itu " jelas salah satu Tokoh Masyarakat yang berinisial WN.
PNS sebagai unsur aparatur pemerintah dituntut bekerja lebih profesional, bermoral, bersih dan beretika dalam mendukung reformasi birokrasi dan menunjang kelancaran tugas pemerintahan dan pembangunan. PNS juga dituntut untuk patuh dan taat terhadap peraturan perundang-udangan yang berlaku baik menyangkut bidang kepegawaian maupun bidang lainnya, sehingga kehidupan PNS akan menjadi sorotan dalam bermasyarakat. Untuk itu seorang PNS harus bisa menjadi contoh atau suri tauladan dalam kehidupan bermasyarakat, tidak seperti tingkah PNS ZK, Pegawai Kecamatan Medan Marelan tersebut.
Dugaan Camat Medan Marelan Sulung Parlaungan, memilihara PNS yang peras Warga saat membangun itu bukannya tidak beralasan, terbukti hingga saat ini belum adanya tindakan yang dilakukan Camat Medan Marelan kepada PNS tersebut.
Tim media inipun mencoba konfirmasi kepada Camat Medan Marelan Sulung Parlaungan, terkait adanya dugaan pemiliharaan PNS nakal tesebut via WhatsAap.
"Saat ini sedang proses pemanggilan yang bersangkutan untuk klarifikasi" jelas Sulung Parlaungan melalui pesan WhatsAap nya.
Tim media inipun akan mencoba konfirmasi langsung ke Dinas Perkim Kota Medan, yang dimana di jelaskan ZK, sebagian dari uang 3 juta tersebut diduga untuk Suap Petugas Perkim sebesar 1,5 Juta, agar Orang Dinas Perkim, tidak merobohkan Bangunan Warga yang tidak memiliki PGB, bangunannya bisa aman tanpa takut di robohkan. (Anggi)
Komentar
Posting Komentar