Oknum PNS Peras Warga 3 Juta, Ngaku Petugas Trantib Dan Jual Nama Baik Perkim


Marelan | mitrapolri.net - Oknum PNS Kecamatan Medan Marelan yang dikenal orang dengan Nama Zol Keling, ini benar benar membuat resah bagi Warga Marelan, kali ini Pengawas atau Pemborong Bangunan di Jl. Tengah Lk. VII Kel. Tanah 600, kena Peras sebesar 3 Juta Rupiah oleh si Zol Keling PNS di Kecamatan Medan Marelan.

Pasalnya Oknum PNS yang berdinas di Kantor Camat Medan Marelan tersebut itu selalu memeras Warga yang akan membangun Rumah, dengan mengaku sebagai Petugas Trantib dan apabila keinginannya  meminta uang tidak dikasih maka si Zol Keling itupun mengancam akan memberitahukan Warga yang bangun rumah itu kepada Petugas Dinas Perkim "Biar habis Bangunan kalian dirobohkan Petugas Perkim, kalau belum ada PBG kalian, kasih uangnya ke aku 3 Juta biar aku siram Orang Perkim 1,5 Juta dan sisanya buat Kasi Trantib ku dan Kelurahan" jelas Pengawas atau Pemborong yang bernama Untung, sembari menirukan apa yang di katakan Zol Keling kepadanya.

Saat di Konfirmasi Kasi Trantb Kecamatan Medan Marelan Boby Iswadi mengatakan " tidak benar kalau si Zol Keling tu ada mengasih saya Uang, kami Trantib hanya menghibau Warga agar dapat mengurus Surat Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sebelum mendirikan Bangunan " jelas Kasi Trantib Kecamatan Medan Marelan 

" Si Zol Keling itu bertugas bukan di Trantib tapi dia Pegawai dibawah Bagian Umum di Kecamatan Medan Marelan ini, kalau aja Warga merasa dirugikan ya silakan Laporkan saja " tegas Boby Iswadi.

Media coba konfirmasi dengan Sekretaris Camat Medan Marelan Alkausar Deaysa S.STP terkait adanya Oknum PNS Pegawai Kecamatan Medan Marelan yang Memeras Warga dengan mengaku ngaku Petugas Trantib dan menjual nama baik Dinas Perkim.

" Benar Oknum yang sering disapa Zol Keling itu Pegawai dibawah bagian Umum di Kantor Camat Medan Marelan ini, dia bukan bagian Trantib, saya sudah sering memperingati Pegawai pegawai disini agar jangan coba coba meminta uang kepada Warga, masalah ini akan tindak lanjuti namun saya mohon bukti buktinya ya bang " jawab Sekcam Medan Marelan.

Sayangnya saat di Konfirmasi via WhatsApp Camat Medan Marelan Sulung Parlaungan tidak mau menjawab Konfirmasi dari awak media. (Anggi)

Komentar