Diduga Lemahnya Pengawasan dari PT.PERTAMINA, Kepergok Warga Curi BBM Bersubsidi Truk Tangki Tabrak Pohon Saat Akan Kabur:
DELI SERDANG | mitrapolri.net— Telah melakukan Pencurian atau Penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi kembali mencuat. Seorang sopir Truk Tangki dengan Plat BK 8478 FM milik PT Elnusa Petrofin telah terlibat dalam aksi pencurian BBM Subsidi di Jalan Medan – Lubuk Pakam, tepatnya di Desa Tanjung Baru, Kilometer 9,5, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.
Menurut keterangan dari Warga, sopir Truk Tangki tersebut Merusak Segel ( Locis) pada keran tangki dan mengalirkan Minyak Solar Subsidi ke jeriken sebelum kendaraan tiba di SPBU tujuan. Mafia atau Penampung nya yang datang dengan Mobil Daihatsu Terios putih langsung kabur saat kepergok Warga, membawa jeriken berisi BBM ilegal.
Sang sopir yang panik turut berusaha melarikan diri menggunakan Truk Tangki, namun dalam prosesnya kendaraan tersebut hilang kendali dan menabrak pohon, menyebabkan kerusakan pada bagian belakang tangki berpelat BK 8478 FM.
Diketahui, sopir yang terlibat dalam peristiwa ini bernama Iman Kurniawan, dengan kernet Herdianto.
Setelah kejadian, pihak PT Elnusa Petrofin dikabarkan telah memeriksa sopir tersebut. Namun hingga saat ini, belum ada tindakan pemecatan atau sanksi tegas, meski dugaan pelanggaran sudah terjadi secara terang-terangan dan Merugikan Negara.
Kondisi ini memicu kemarahan Warga. Mereka mendesak PT. PERTAMINA agar tidak tutup mata dan segera mengambil langkah tegas.
“Dimana Pengawasan dari PT. PERTAMINA ? Kami juga meminta PT Elnusa segera memberhentikan sopir ini tanpa syarat. Kalau tidak ditindak, kejadian serupa bisa diikuti sopir lainnya. Ini merugikan rakyat kecil yang sangat membutuhkan BBM subsidi,” ujar salah seorang Warga setempat.
BBM Subsidi adalah Hak Masyarakat dan disalurkan dengan pengawasan ketat oleh pemerintah. Penyalahgunaan oleh oknum pengemudi tidak hanya mencederai keadilan sosial, tetapi juga mencoreng nama baik perusahaan yang menaunginya.
Masyarakat berharap PT Elnusa Petrofin segera melakukan evaluasi internal serta menjatuhkan sanksi tegas terhadap sopir tersebut. Masyarakat juga mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera mengusut tuntas dugaan tindak pidana dalam kasus ini agar menjadi efek jera bagi pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. (mp.net)
Komentar
Posting Komentar